1. Kekanak-kanakan
Hal yang ga boleh dimiliki oleh seorang pria dewasa adalah sifat kekanak-kanakan gan, mental anak-anak yang selalu show-off (pamer, mencari perhatian), dependent (menggantungkan diri pada orang lain), sering ngambek, manja, rewel, tukang protes, penakut, posesif dan lain sebagainya. Jika benar Agan seorang anak kecil, maka sifat seperti itu akan dimaklumi oleh orang lain. Namun, jika Agan adalah seorang pria yang dipandang sebagai orang dewasa, maka tidak ada orang lain yang suka dengan sifat Agan yang seperti demikian. Lihatlah orang sekeliling Agan yang bersifat demikian. Apakah Agan nyaman dengan orang tersebut jika orang tersebut sudah Agan anggap sebagai seorang yang dewasa di usianya? Tentu saja jawabannya adalah tidak!
2. Menghindari Resiko
Semenjak kecil, kita selalu didorong untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita alami sebelumnya. Misalnya saja, ketika melihat mainan baru, dengan semangat kita berteriak, “Apaan ini? Ayo kita coba.” Tapi entah kenapa, setelah memasuki usia 20 tahunan, Agan mulai merasa kehilangan elastisitas semangat itu. Agan menjadi orang yang sangat berhati-hati. Agan terus berpikir dan membatasi diri dengan ribuan alasan untuk tetap berada di rutinitas atau zona nyaman. Padahal, hal demikian sebenarnya adalah rutinitas yang sangat membosankan. Seorang pria terlihat dewasa ketika dia berani menghadapi resiko yang ada, terlebih lagi jika dia mampu menghadapi dan menembus resiko tersebut untuk meraih kesuksesan. Jadi, pastika Agan tidak berlari untuk menghindari resiko yang akan Agan hadapi di lingkungan perkuliahan, kerja maupun keluarga. Hal itu akan membuat Agan semakin layak disebut sebagai pria dewasa.
3. Suka Menjilat Orang Lain
Menjilat bukanlah sifat yang baik. Pria dewasa tidak seharusnya menjilat untuk mendapatkan dukungan dari orang lain atau hanya untuk medapatkan pengaruh dari orang lain. Menjilat orang lain biasanya dilakukan oleh anak kecil yang ingin mendapatkan sesuatu. Orang lain yang sudah dewasa dapat mengenali sifat seorang penjilat. Orang yang menjilat selalu berperilaku berbeda kepada orang lain di setiap tempat pergaulan. Seorang penjilat tidak berani untuk menjadi dirinya sendiri. Apabila orang lain tahun bahwa Agan adalah seorang penjilat, maka orang lain tersebut akan kehilangan minat bergaul dengan Agan di sebuah lingkungan sosial. Jika hal ini terjadi pada Agan, bukankah Agan akan merasa risih jika didekati oleh seorang penjilat yang selalu bersikap manis di depan Agan? Maka dari itu, hindari suka menjilat orang lain hanya untuk kepentingan Agan.
4. Suka Menyerahkan Otoritas kepada Orang Lain
Seorang pria di dunia ini pada dasarnya terlahir dengan jiwa kepemimpinan (leadership) di dalam dirinya. Seorang pria dewasa harus mampu menjadi seorang pemimpin. Di dalam dunia kerja, kemampuan memimpin sangat diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Jika Agan mendapatkan sebuah tugas, baik dalam kerjaan atau di perkuliahan, maka tugas tersebut harus Agan selesaikan sendiri atau dengan mengontrol teman-teman jika tugas tersebut harus dikerjakan secara berkelompok. Jangan pernah melemparkan atau melimpahkan tugas Agan kepada orang lain. Jika Anda menyerahkan otoritas Agan, maka Agan termasuk orang yang tidak bisa atau tidak mau bertanggung jawab. Seorang pria dewasa harus memiliki insting yang kuat dalam mengendalikan situasi. Ketika seseorang memberikan otoritas pribadinya kepada orang lain, maka orang itu sudah gagal menjadi pria yang dewasa. Seorang pria dewasa harus berani dalam menyampaikan apa yang ada dalam otak kepalanya dan mengambil sebuah keputusan untuk dirinya sendiri. Apa yang akan terjadi pada diri Agan sendiri adalah keputusan yang Agan ambil sendiri, bukan menggantungkan hidup Agan kepada orang lain.
5. Menjadi Orang Rumahan atau Anti-Sosial
Apa pun yang terjadi, Agan tidak boleh menjadi orang rumahan yang setiap harinya terlalu banyak menghabiskan waktu hanya untuk berdiam diri di rumah. Seorang pria dewasa memiliki jiwa berpetualang di dalam dirinya. Agan harus mampu menjalani inisiasi pergi dari zona nyaman di dalam rumah. Agan harus melakukan sebuah perjalanan untuk menemukan banyak hal dan pengalaman baru bagi diri Agan. Tidak perlu takut untuk mendapat pengalaman karena hal itu nantinya akan membuat Agan semakin berani dan mengenal banyak orang yang saat ini sudah mencapai keberhasilan dalam hidupnya. Sebagai orang yang mungkin memiliki minat dan hobi yang berbeda, bukan berarti Agan harus menolak ajakan orang lain untuk bersosialisasi bersama lingkukan pergaulan Agan. Namanya juga bersosialisasi tidak mungkin juga hanya dilakukan di rumah saja. Jangan pelit untuk meluangkan waktu bersama teman-teman Agan di setiap minggu. Interaksi di dalam dinamika sosial itu sangat penting.
6. Selalu Berfikir Negatif
Kebiasaan untuk selalu berfikir negative atau hal buruk tentang sesuatu pada siapapun akan membentuk kepribadian anda yang satu ini. Dengan selalu berfikir negative pada segala sesuatu yang ada dihadapan anda akan menyebabkan persepsi anda semua objek yang anda lihat menjadi buruk. Hal ini akan meruugikan diri anda karena orang yang selalu negative thinking tidak akan memiliki etos yang baik sehingga akan sulit berfikir positive, apalagi mencoba untuk memandang segala sesuatu dengan sudut pandang yang membuat jiwa anda lebih harmonis.
7. Pesimistis
Pesimis hampir sama dengan negative thinking, namun pesimis lebih parah karena dengan berfikiran pesimis anda akan kehilangan potensi untuk menjadi orang sukses. Jangan pernah mendengarkan orang-orang yang menghina anda dan menyepelekan anda. Dengan adanya mereka, anda harus membuktikan bahawa anda tidak seperti yang mereka pikirkan.
8. Sifat Pembohong
Memiliki kepribadian suka berbohong akan membawa anda ke dalam banyak masalah, jadi sebaiknya anda selalu jujur agar mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Ketika anda tidak mendapatkan kepercayaan dari orang lain anda akan sulut mendapatkan akses dan link yang lebih baik walaupun sebenarnya anda memiliki potensi yang besar untuk menjadi orang sukses. Selain itu, kita bisa lebih gentle dengan berkata jujur
0 komentar:
Posting Komentar