Ingat dengan elizabeth bathory??
dia adalah wanita terkejam sepanjang sejarah yang menghebohkan dunia
dengan kasus pembunuhannya yaitu 650 kasus pembunuhan, nah ini di
beritaekstrim anda akan diajak untuk semakin mengenal siapa saja orang orang terkejam di dunia?? berhubung artikel ini sangat panjang maka akan di bahas dalam dua part.. mari kita simak part yang pertama ini
Daftar 10 Orang Terkejam sepanjang masa New Versi
Ini
lah daftar orang terkejam di dunia yang tidak mempunya keprikemanusiaan
dan prikeadilan,bahwa mereka merencanakan sesuatu demi kepribadian
sendiri dan tanpa mengetahui nasib orang laen.Dan kami sebagai
photografer di seluru dunia mengpoling daftar penjahat terkejam yang
membantai seluruh umat manusia lewat majalah publizer dunia,daftar
penjahat terkejam itu sebagai berikut ini :
1.Josef Stalin
Josif
(Josef) Vissarionovich Stalin , Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli
Ioseb Jughashvili, (21 Desember 1879 (tarikh Kalender Gregorian) – 5
Maret 1953) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat
kejam, dikenal juga dengan sebutan Manusia Baja. Ia diperkirakan telah
memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan
negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci
agama. Tadinya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi
tak percaya lagi pada Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya
Charles Darwin.
Ia tampil sebagai pemimpin partai komunis dalam
negara Uni Republik Soviet Sosialis.Saingan utama Stalin adalah Leon
Trotsky, Leon berhasil diusir keluar dari Rusia kemudian dibunuh.
Menjelang tahun 1929 Stalin menjadi kepala negara. Ia memperlakukan
saingannya atau siapapun yang melawannya degan kejam mereka semua
dihukum mati sebagai mesuh negara Sovyet atau menjebloskannya ke dalam
kampkamp penjara. Dalam Perang Dunia II (1939-1945) Rusia berperang
dengan Inggris serta Amerika Serikat melawan Jerman. Tetapi seusai
perang Stalin " memasang Tirai Besi" antara sekutu Barat dan Rusia dan
sebagian besar negara di Eropa Timur dijadikan negara Komunis. Stalin
berkuasa sampai akhir hayatnya pada usia 73 tahun. Pada masa
pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Rusia, melainkan
juga negara-negara di luar Rusia.
2.Mao Zedong
Mao
Zedong (Shaoshan, Hunan, 26 Desember 1893 – Beijing, 9 September 1976),
adalah nama seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat
Cina.
Mao dan Partainya
Partai Mao didirikan pada tahun 1921
dan Mao semakin hari semakin vokal. Antara tahun 1934 – 1935 ia memegang
peran utama dan memimpin Tentara Merah Cina menjalani “Mars Panjang”.
Lalu semenjak tahun 1937 ia ikut menolong memerangi Tentara Dai Nippon
yang menduduki banyak wilayah Cina. Akhirnya Perang Dunia II berakhir
dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum
nasionalis ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia
menangkan pada tahun 1949. Pada tanggal 1 Oktober tahun 1949, Republik
Rakyat Cina diproklamasikan dan pemimpin Cina nasionalis; Chiang Kai
Shek melarikan diri ke Taiwan.
Mao dan Kebijakan Politiknya
Mao
membedakan dua jenis konflik; konflik antagonis dan konflik
non-antagonis. Konflik antagonis menurutnya hanya bisa dipecahkan dengan
sebuah pertempuran saja sedangkan konflik non-antagonis bisa dipecahkan
dengan sebuah diskusi. Menurut Mao konflik antara para buruh dan
pekerja dengan kaum kapitalis adalah sebuah konflik antagonis sedangkan
konflik antara rakyat Cina dengan Partai adalah sebuah konflik
non-antagonis.
Pada tahun 1956 Mao memperkenalkan sebuah
kebijakan politik baru di mana kaum intelektual boleh mengeluarkan
pendapat mereka sebagai kompromis terhadap Partai yang menekannya karena
ingin menghindari penindasan kejam disertai dengan motto: “Biarkan
seratus bunga berkembang dan seratus pikiran yang berbeda-beda
bersaing.” Tetapi ironisnya kebijakan politik ini gagal: kaum
intelektual merasa tidak puas dan banyak mengeluarkan kritik. Mao
sendiri berpendapat bahwa ia telah dikhianati oleh mereka dan ia
membalas dendam. Sekitar 700.000 anggota kaum intelektual ditangkapinya
dan disuruh bekerja paksa di daerah pedesaan.
Mao percaya akan
sebuah revolusi yang kekal sifatnya. Ia juga percaya bahwa setiap
revolusi pasti menghasilkan kaum kontra-revolusioner. Oleh karena itu
secara teratur ia memberantas dan menangkapi apa yang ia anggap
lawan-lawan politiknya dan para pengkhianat atau kaum
kontra-revolusioner. Peristiwa yang paling dramatis dan mengenaskan hati
ialah peristiwa Revolusi Kebudayaan yang terjadi pada tahun 1966. Pada
tahun 1960an para mahasiswa di seluruh dunia memang pada
senang-senangnya memberontak terhadap apa yang mereka anggap The
Establishment atau kaum yang memerintah. Begitu pula di Cina. Bedanya di
Cina mereka didukung oleh para dosen-dosen mereka dan pembesar-pembesar
Partai termasuk Mao sendiri. Para mahasiswa dan dosen mendirikan apa
yang disebut Garda Merah, yaitu sebuah unit paramiliter. Dibekali dengan
Buku Merah Mao, mereka menyerang antek-antek kapitalisme dan
pengaruh-pengaruh Barat serta kaum kontra-revolusioner lainnya. Sebagai
contoh fanatisme mereka, mereka antara lain menolak berhenti di jalan
raya apabila lampu merah menyala karena mereka berpendapat bahwa warna
merah, yang merupakan simbol sosialisme tidak mungkin mengartikan
sesuatu yang berhenti. Maka para anggota Garda Merah ini pada tahun 1966
sangat membabi buta dalam memberantas kaum kontra revolusioner sehingga
negara Cina dalam keadaan amat genting dan hampir hancur; ekonominyapun
tak jalan. Akhirnya Mao terpaksa menurunkan Tentara Pembebasan Rakyat
untuk menanggulangi mereka dan membendung fanatisme mereka. Hasilnya
adalah perang saudara yang baru berakhir pada tahun 1968.
G-30-S PKI dan Keterlibatan Mao
Masa
Revolusi Kebudayaan Cina juga bertepatan dengan masa-masa pemberontakan
G-30-S PKI di Indonesia di mana beberapa kalangan di Indonesia menuduh
orang-orang dari Republik Rakyat Cina sebagai dalangnya. Mao
menyangkalnya dan hubungan antara Indonesia dan RRT yang sebelumnya
hangat menjadi sangat dingin sampai hubungan diplomatik dibuka kembali
pada tahun 1990, jauh setelah Mao meninggal dunia.
Kegagalan Mao
Pada
tahun 1958 Mao meluncurkan apa yang ia sebut Lompatan Jauh ke Depan di
mana daerah pedesaan direorganisasi secara total. Di mana-mana didirikan
perkumpulan-perkumpulan desa (komune). Secara ekonomis ternyata ini
semua gagal. Komune-komune ini menjadi satuan-satuan yang terlalu besar
dan tak bisa terurusi. Diperkirakan kurang lebih hampir 20 juta jiwa
penduduk Cina kala itu tewas secara sia-sia
3.Adolf Hitler
Adolf
Hitler (20 April 1889 – 30 April 1945) adalah Kanselir Jerman dari
tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga
ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah
Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan
presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal
di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National
Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi
dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena
sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma,
Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di
dunia.Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker
bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama
di dalam bunker, Eva Braun.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung
secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman
(bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921.
Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai.
Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.Pada tahun 1929 NSDAP menjadi
pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudian
memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von
Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.
Hitler dan Teori Darwin
Teori
Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang
sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku). Ia
menyamakan ras non-Eropa sebagai kera.
Dari dalam dirinya tumbuh
‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk
mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannya
dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah
terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep eugenetika
yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Eugenetika
berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit
dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu,
ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan
berkualitas baik dihasilkan melalui perkimpoian hewan yang sehat.
Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.
Tak lama
setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi.
Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan
dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam
kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas
perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.
Masih
dalam eforia teori evolusi dan eugenetika, Nazi menghimbau muda-mudi
berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman
biar berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler
memerintahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di
dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira
SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih
eugenetika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit
masa depan ‘Imperium Jerman’.Menurut Charles Darwin, karena ukuran
tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh
Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman
lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi,
begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis
langsung dihabisi.
Perang Dunia II dan Kejatuhan
Pada
September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik
blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang
mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia
menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang
terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II.
Pada masa
Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang
menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal
serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral
Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal
menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya
dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan
perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika
Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di
Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang
yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.
Setelah lama
berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran,
Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal
kekalahan Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan
Operasi Citadel, kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700
tank lapis baja, 2.000 pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich
Von Manstein dan Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet
terdiri dari 1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur.
Rencana serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni
Soviet yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung memerintahkan
tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk. Di
pertempuran inilah banyak sekali tank - tank andalan Jerman dan Uni
Soviet hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan
Tank T-34, SU -152, dan KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di
Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam
Ardennes Offensive, yaitu serangan balasan yang dilakukan tentara jerman
atau Wehrmacht dan beberapa divisi panzer yang masih tersisa dipimpin
Jenderal Mantauffel pada saat musim salju untuk merebut kembali Kota
Antwerp di Belgia. Serangan ini berlangsung secara terseok - seok dan
berakhir gagal karena kurangnya pasokan logistik dan bahan bakar untuk
Panzer dari Jerman sehingga banyak panzer yang masih "Fresh from the
Oven" seperti tank Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena
kehabisan solar.Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian
mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama
pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh
4.Vladimir Lenin
Vladimir
Illich Lenin,Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (10 April (22
April menurut tarikh Kalender Gregorian) 1870 - 21 Januari 1924), adalah
seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolshevik, Perdana
Menteri Uni Soviet pertama dan pencipta paham Leninisme.Nama Lenin
sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena,
di Siberia.
Perkembangannya menjadi seorang Revolusioner
Sementara
itu ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia
mulai mengenal karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels. Karena karya
tentang Marxisme dilarang di Rusia, Leninpun ditangkap dan dipenjara
selama setahun. Lalu ia dibuang ke Siberia. Saat di dalam penjara pun
Lenin menunjukkan bakatnya dengan mengalahkan para penghuni penjara yang
lain dalam bermain catur .Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia, Lenin
menikahi seorang wanita sosialis bernama Nadezhda Krupskaya. Pada tahun
1899, ia menulis buku tentang perkembangan Kapitalisme di Rusia. Pada
tahun 1900, ia diperbolehkan pulang dari Siberia. Lalu ia berkeliling
Eropa dan mengunjungi konferensi-konferensi Marxis.
Pada tahun
1903 Lenin bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat dan
Buruh Rusia mengenai struktur kepartaian. Martov seorang pengurus
menginginkan sebuah struktur yang agak lepas dan otonom sedangkan Lenin
menginginkan struktur yang sentralistik. Lalu partai ini pecah menjadi
dua. Orang-orang Lenin disebut kaum Bolshevik yang berarti mayoritas dan
orang-orang Julius Martov disebut kaum Menshevik yang berarti
minoritas.
Revolusi Rusia
Pada bulan Februari 1917, berhubung
dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II
dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin
oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917 kembali
ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di'Rusia'-kan.
Kemudian
Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh.
Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia.
Pada bulan oktober ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi
Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917
menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh
Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan
diri.Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan,
seorang wanita revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap
Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi
kesehatannya mulai menurun dan akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal
21 Januari 1924 setelah stroke empat kali.
5.Idi Amin
Jenderal
Idi Amin Dada Oumee (Koboko, Uganda, sekitar tahun 1925–Jeddah, Arab
Saudi, 16 Agustus 2003), yang juga dikenal dengan nama Idi Amin, adalah
pemimpin diktator militer di Uganda yang memerintah pada 25 Januari
1971- 13 April 1979.
Masa berkuasa
Begitu Idi Amin berkuasa,
Uganda menjadi negara yang sangat terkenal di dunia internasional. Pada
bulan Agustus 1972, semua orang Asia berwarga negara Inggris (60.000
jiwa) diberi waktu sembilan puluh hari untuk angkat kaki dari Uganda.
Tindakan ini bukan karena rasialisme, tetapi karena ia ingin memberikan
"kemerdekaan yang sesungguhnya bagi rakyat Uganda". Yang kalang kabut
tentu saja Inggris, yang para pejabatnya buru-buru menghubungi
Australia, Selandia Baru, dan negara-negara persemakmuran Inggris
lainnya untuk membicarakan penampungan, apalagi Kenya dan Tanzania
menolak memberikan penampungan terhadap para pengungsi. Sepuluh hari
kemudian ditetapkan aturan tambahan bahwa orang asing yang sudah menjadi
warga negara Uganda harus pergi dari Uganda. Jumlahnya sekitar 23.000
jiwa. Sudah tentu warga negara keturunan asing yang lahir di Uganda
kebingungan. Jika mereka pergi, status mereka adalah tanpa negara
(stateless). Ditambah lagi, India, Pakistan, dan Bangladesh (negara asal
mereka) menolak menerima kembali mereka. Ditambah pula dengan kebijakan
nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik orang-orang Eropa di Uganda.
Idi Amin memang benar benar "memusingkan banyak orang".
Akibat
keputusan ini, timbul krisis ekonomi parah di Uganda. Sekitar 90 %
perdagangan dan industrinya dikuasai orang-orang Asia. Orang Uganda
sendiri masih sangat agraris tradisional dan kurang kecakapan, modal,
dan ketrampilan. Sebenarnya, rencana pengusiran orang Asia sudah
direncanakan oleh Milton Obote karena dirasakan terlalu mencengkram
ekonomi Uganda, tetapi masih menargetkan waktu lima tahun, dengan alasan
mempersiapkan orang Uganda.
Pemerintahan Uganda sedemikian
kacaunya sehingga Komisi Hukum Internasional PBB melapor kepada sekjen
PBB saat itu, Kurt Waldheim pada tanggal 7 Juni 1974, yang isinya:
"Uganda adalah negeri tanpa hukum". Salah satu puncak krisis adalah
minta suakanya Menteri Keuangan Emmanuel Wakheya ke Inggris karena tidak
tahan lagi terhadap keputusan ekonomi yang diambil oleh pemerintahan
rezim militer Idi Amin.
Di awal 1977, William Johnshon menulis
laporan kepada harian Bangkok Post yang isinya: "Setelah empat tahun
berkuasa, Idi Amin telah mengubah kehidupan Uganda yang buruk. Dulu
negeri Uganda pengekspor teh dan kopi, namun karena sistem administrasi
dan transportasi yang buruk, ratusan karung kopi teronggok di gudang
menunggu diekspor, semetara puluhan ribu ton diselundupkan ke Kenya.
Uganda dulunya sebagai salah satu negeri tersubur di Afrika, kini hasil
pertanian begitu langkanya sampai penduduk kota menanam tebu dan pisang.
Sabun, gula, dan gandum diperlakukan seperti emas saking langkanya.
Sementara di pedesaan hasil panen begitu melimpah, penduduk kota tidak
dapat menikmati hasilnya. Lima tahun lalu beroperasi 298 bus yang
dijalankan pemerintah, kini cuma 11 yang masih jalan."Pada bulan April
1979, Idi Amin berhasil digulingkan oleh tentara nasionalis Uganda yang
dibantu Tanzania. Sebelumnya Idi Amin dengan bantuan Libya mencoba
menyerang Kagera, provinsi utara Tanzania.
Idi Amin akhirnya
terbang mengungsi ke Libya yang kemudian meminta suaka ke Jeddah, Arab
Saudi serta menetap di sana. Menurutnya, angka kematian 100.000 sampai
300.000 orang yang dianiya dan dibunuh adalah akibat kesalahan bagian
intelijen. Bahkan Biro Riset Nasional mengancam akan membunuhnya.
Menurut Amin, banyak hal-hal buruk yang disembunyikan ketika dia
berkuasa. Ketika dia tahu keberadaan biro itu, semua sudah terlambat.
Namun,
semasa Amin belum jatuh, David Martin dalam artikelnya di South China
Morning Post membeberkan bagaimana Idi Amin mengetahui sepak terjang
oknum-oknumnya. Ia mengaku tidak ingin jadi Presiden, tentaranyalah yang
memintanya, namun mengenai pengusiran orang Asia dia mengatakan,
"Mereka terlampau berkuasa dan mencemooh kaum kami".
Idi Amin
mempunyai empat orang istri. Istri pertamanya adalah Sarah atau Mama
Malian yang dinikahinya pada tahun 1958, yang kedua Kay, yang ketiga
Norah, dan yang keempat Medina, yang dinikahinya pada tahun 1971. Pada
awal tahun 1974 ia ceraikan tiga istrinya yang pertama sehingga tinggal
Medina. Pada 1 Agustus 1975, ia menikah dengan Sarah, seorang pembalap
pasukan berani mati Angkatan Darat Uganda. Empat bulan kemudian, dia
menikahi Babirye putri seorang usahawan Uganda. Waktu itu Idi Amin sudah
mempunyai 34 orang anak.Pada tanggal 20 Juli 2003, menjelang
kematiannya di Rumah sakit Raja Faisal di Jeddah, istrinya memohon
kepada Presiden Uganda Yoweri Museveni agar Idi Amin dikuburkan di
negaranya, namun permintaan ini ditolak. Idi Amin meninggal di Arab
Saudi pada tanggal 16 Agustus 2003 dan dimakamkan di Jeddah.
Pada
tanggal 17 Agustus 2003, David Owen mengatakan dalam wawancara oleh
Radio BBC bahwa ketika menjabat sebagai Sekertaris Kementrian Luar
Negeri Inggris (1977-1979), dia memerintahkan agar Idi Amin dibunuh
untuk mengakhiri rezim terorya. Usulnya ditolak, namun alasan Owen
adalah rezim Idi Amin sangatlah buruk, sangat mengerikan bila dia
dibiarkan berkuasa terlalu lama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar