1. Mobil Kiat Esemka Karya Siswa SMK 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta Kiat ESEMKA, hasil karya siswa SMK 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta
yang telah banyak menyita perhatian publik dan politisi kita. Kiat
Esemka pun diambil dari nama Sukiyat yang juga pemilik bengkel Kiat
Motor di Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Dia adalah
seorang difabel atau penyandang cacat. Sumber
2. Motor BBG Karya Siswa SMK Muhammadiyah Kramat Kepala SMK Muhammadiyah Kramat, Abdul Wahid SKom mengatakan, sepeda
motor berbahan gas tersebut merupakan hasil penelitiannya dengan dua
siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yaitu M Rijalul Firdaus dan
Ade Prasetya. Dapat menempuh jarak hingga 170 kilometer. Hal ini
terbukti, ketika melakukan uji coba dengan rute Tegal-Semarang.
Menurutnya, bahan bakar gas itu, lebih irit dua kali lipat jika
dibandingkan dengan bensin. Untuk bisa beralih dari bensin ke gas hanya
butuh biaya tidak kurang dari Rp 400.000. Sumber
3. Note Book Karya Siswa SMK Bhakti Berhasil Rakit Meningkatnya dunia pendidikan di Kabupaten Brebes, mulai terlihat. Kali
ini sejumlah siswa SMK Karya Bhakti Brebes dari jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan (TKJ) berhasil merakit note book. Hasil rakitan yang
sebelumnya bekerjasama dengan produk Zyrex kini telah laku terjual oleh
LP3i Tegal. Karena di note book rakitan SMK Karya Bhkati memiliki konten
lokal yang berisikan pendidikan, khususnya Buku Secara Elektronik (BSE)
maupun alat bantu ajar. Azhar menambahkan bahwa harga per unit note
book rakitan siswanya yakni Rp 2.199.000. Sumber 4. LCD Rakitan Karya Siswa SMK YPT Tegal Kelahiran LCD karya siswa SMK YPT juga mendapat dukungan penuh dari
Wakil Walikota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin. hal ini dikatakannya pada
acara peluncuran perdana produk LCD rakitan siswa SMK YPT pada tanggal
25 Februari lalu. Bapak Wakil Walikota langsung memesan produk LCD
rakitan siswa SMK YPT Tegal.Dan seperti halnya Mobil Esemka yang
bekerjasama dengan bengkel mobil Kiat Motor, perakitan LCD karya anak
SMK YPT bekerjasama dengan PT. Venus Inti Jaya. Sumber 5. Sepeda Listrik Karya Siswa SMK 2 Surakarta Kreativitas siswa SMK terus bermunculan. Setelah mobil Esemka buatan
anak SMKN 2 Surakarta, kini giliran para siswa SMKN 2 Karanganyar, Jawa
Tengah, merakit sepeda motor mini bertenaga listrik. Hasilnya cukup
mengagumkan, selain tidak memerlukan bahan bakar, sepeda motor mini ini
ramah lingkungan karena tak menghasilkan emisi. .Sepeda motor ini
diproduksi para siswa dibantu guru pembimbing selama empat bulan. Sepeda
akan mampu berjalan sejauh 25 kilometer dengan kecepatan maksimal 25
kilometer per jam. Apabila lulus uji, sepeda ini akan diproduksi secara
massal. Jika jadi diproduksi massal dan dijual, sepeda ini akan dihargai
sebesar Rp3,5 juta hingga Rp4 juta per unit. Sumber
6. Batik Karya Siswa SMK Negeri 5 Yogyakarta Andina (17) sangat bahagia ketika hasil-hasil karyanya laku dalam
sejumlah pameran yang pernah diikuti oleh sekolahnya. Siswi yang duduk
di tingkat akhir di SMK Negeri 5 Yogyakarta ini mengatakan seluruh
produk batik yang dijual di pameran ini adalah karya siswa-siswi
sekolahnya, terutama kelas III, yang duduk di jurusan Tekstil.Andina dan
sekolahnya tengah mengikuti Expo yang digelar oleh Solidaritas Istri
Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIP) di UKM Convention Center SMESCO UKM,
2-5 Desember. Kain bahan dengan berbagai motif khas Yogyakarta dijual
dengan rentang harga Rp 150.000-Rp 400.000 tergantung pada ukuran, bahan
dan motifnya. Sajadah bermotif batik dijual sekitar Rp 50.000-Rp
75.000. Sumber 7. LCD proyektor Karya Siswa SMK 1, 6, 26 dan 56 Jakarta Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ternyata mampu menghasilkan
karya yang membanggakan. Pelajar SMK di Jakarta ternyata mampu merakit
LCD proyektor yang akan dibagikan kepada pelajar SMK lainnya.Setidaknya
ada seribu lebih LCD proyektor yang dirakit oleh siswa SMK 1, 6, 26 dan
56. LCD proyektor itu memiliki spesifikasi 2500 lumens dan diberi merk
"esemka". Sumber
8. Buggy Car ABCD (Anak Bandung Cinta Damai) Karya Siswa SMK 8 Bandung Produk yang diunggulkan yaitu mobil rakitan Buggy Car ABCD (Anak Bandung
Cinta Damai) bermesin empat silinder, yang dikembangkan SMKN 8 Bandung
sejak dua tahun terakhir. Kendala regulasi yang dihadapi, membuat pihak
sekolah mencari celah dengan mengembangkan mobil untuk keperluan off
road. Harga on the road (OTR) buggy car, lanjut dia, antara Rp 50 hingga
75 juta. Sumber
9. Mobil Digdaya Karya SMK Negeri 1 Singosari, Malang Mohammad Fariz Nur Cholis, siswa SMKN 1 Singosari Jurusan Ototronik yang
tergabung dalam tim perakit Digdaya tim mengaku timnya membuat mobil
dalam 2 tipe yaitu jenis pickup seperti yang dipamerkan dan jenis SUV
(Sport Utility Vehicle).Pickup dibanderol seharga Rp150 juta dan untuk
yang jenis SUV dihargai sekitar Rp180 juta. Sujianto dan para siswanya
bertekad membuat Digdaya lebih sempurna agar bisa diproduksi secara
massal. Sumber
10. Mobil “Rosa” Karya Siswa SMK Negeri 6 Malang, Jawa Timur Adapun kemampuan mobil ROSA itu, juga terbilang bagus dan irit. Untuk 1
liter bahan bakar bisa digunakan untuk menempuh perjalanan 15 Km.
"Selain membuat mobil jenis MPV, kita juga sedang merencanakan pembuatan
mobil jenis pick-up," jelas Gunawan. Mobil ROSA disambut baik Wakil
Walikota Malang. ia langsung mencobanya. Sumber
11. Moko Karya Siswa SMKN 5 Makassar erakitan Moko ini juga ditangani siswa SMK 5 Makassar dan mekanik lokal.
Moko merupakan ide dari Gubernur Sulsel dan diluncurkan pada ulang
tahun Sulsel Oktober 2011 lalu. Mesin moko ini sendiri masih menggunakan
mesin yang diimpor dari Cina. Namun 80 persen bahan baku lainnya
menggunakan produk lokal kerja sama dengan PT Industri Kereta Api
Nasional. Sumber 12. Robot Pencuci Mobil Karya Siswa SMK Negeri 56 Jakarta Utara Robot ini bisa membersihkan mobil hanya dalam waktu 3 menit. Namun,
untuk hasil terbaik, penggosokan busa atau foam dan pengeringan tetap
dilakukan secara manual. Demikianpun untuk kolong mobil. Karena robot
ini hanya bisa menyemprotkan air dan foam pada badan mobil. Waktu yang
diperlukan untuk membuat 1 robot pencuci mobil ini sekitar 2 minggu,
dengan biaya lebih dari 200 juta rupiah. Sumber
13. Pesawat Jabiru J430 Karya Siswa SMK Negeri 29 Jakarta Siswa SMK Negeri 29 Jakarta telah mengeluarkan pesawat rakitannya.
Pesawat itu diberi nama Jabiru J430. Pesawat ini merupakan wujud
aplikasi keterampilan siswa SMK jurusan penerbangan. Perakitan Jabiru J
430 dimulai pertengahan September 2011 dan akan uji kelaikan terbang
pada akhir Januari 2012 di Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan,
Banten. Pesawat perintis Jabiru J430 hasil rakitan para siswa SMK Negeri
29 Jakarta diperkirakan mampu terbang hingga Bali dan Malaysia. Harga
pesawat ini ditaksir mencapai Rp1,3 miliar. Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar