Bakteri bisa tersebar di mana saja, termasuk di tempat-tempat yang tak pernah dibayangkan. Menurut Profesor Mikrobiologi di Manchester Metropolitan University, telepon seluler termasuk yang menjadi sarang kuman dibanding kursi toilet dan sol sepatu. Belum lagi di lift kantor dari percikan bersin.
Kuman sangat mudah tersebar di tempat mana saja dan bisa membuat Anda sakit tanpa menyadarinya. Berikut 10 tempat yang awalnya Anda tak berpikir dua kali untuk menyentuhnya tapi ternyata membawa banyak kuman seperti dikutip Body Soul, Ahad (6/1/2013):
1. Pengering tangan
Jika seseorang mencuci tangannya di kamar mandi umum dan mengeringkannya, ternyata itu salah. Sebuah penelitian di Inggris menemukan pengering tangan 254 persen meningkatkan penyebaran bakteri Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan infeksi lainnya.
Cara terbaru dengan superfast jet dryer juga tak lebih baik. Ini malah meningkatkan rata-rata 42 persen penyebaran kuman dua meter di sekitar kamar mandi. Jadi, kembalilah ke yang biasa-biasa saja. Tisu mengurangi bakteri sekitar 77 persen.
2. Kepala shower
Siapa sangka sesuatu yang Anda gunakan dua kali sehari untuk membersihkan tubuh ternyata bisa membuat Anda mandi dengan kuman? Sebuah penelitian AS menemukan, 30 persen tes kepala shower mengandung bakteri Mycobacterium avium, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru bila terhirup atau tertelan dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung.
Para peneliti dari University of Colorado menemukan, bakteri pada kepala shower adalah 100 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan dalam air rumah tangga biasa.
Meskipun jarang memunculkan masalah bagi kebanyakan orang sehat, orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang tua, perempuan hamil atau mereka yang melawan penyakit, dapat rentan dengan bakteri.
Para ahli merekomendasikan menggunakan kepala pancuran dari logam dan biarkan air mengalir selama 30 detik sebelum digunakan.
Untuk membersihkan kepala shower, buka kepalanya dan tempatkan dalam panci air mendidih selama 20 menit. Untuk lebih bersih lagi, rendam semalaman dengan cuka sebelum membersihkannya di bawah air mengalir. Lakukan ini sekali dalam sebulan.
3. Ponsel
Ponsel biasanya berpindah-pindah tempat dari tas yang penuh kotoran ke dapur yang lengket dan dipegang tangan dan ditempelkan ke kepala dalam waktu yang lama. Terkadang, ponsel bisa digigit balita Anda.
Ahli Inggris mengatakan, ponsel menjadi pelabuhan kuman dibanding kursi toilet dan sol sepatu yang sering digunakan sepanjang hari.
Profesor Mikrobiologi di Manchester Metropolitan University mengatakan, fakta bahwa ponsel disimpan dalam saku atau tas dan dengan panas yang dihasilkan, membuat perangkat ini menjadi tempat berkembang biak untuk bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan jerawat dan infeksi.
Untuk itu secara teratur bersihkan ponsel dengan tisu antibakteri dan simpan di tempat sejuk dan kering.
4. Gagang pintu
Gagang pintu bisa menjadi sarang kuman sama halnya dengan toilet umum. Kewaspadaan diperlukan untuk menjaga diri kita bebas flu pada musim dingin.
Dr Steve Hambleton, Wakil Presiden Australian Medical Association, mengatakan, orang perlu untuk melindungi diri terhadap gagang pintu yang kotor. Terutama pada pintu kamar mandi.
“Gunakan sedikit gel alkohol yang Anda bawa di tas atau di mobil Anda,” kata Dr Hambleton.
Jika tangan Anda kotor, kemudian gunakan sabun dan air. “Sistem kekebalan tubuh kita dirancang untuk melindungi kita tetapi kita bisa sedikit membantunya,” ujarnya.
5. Pegangan tangga
Dr Jeremy McAnulty, seorang ahli penyakit menular di New South Wales Departement of Health, mengatakan, kuman ada di mana-man.
“Kuman secara alami terjadi pada pegangan tangan dan jika seseorang yang sakit membuat satu sentuhan, ada kemungkinan Anda dapat menempatkan kuman di tangan Anda dan meletakkan tangan Anda di mulut Anda,” kata Dr McAnulty.
6. Lampu lalu lintas
Ini disentuh banyak orang dari semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan bisa mentransfer kuman dengan mudah.
Dr Timothy Inglis, mikrobiolog kesehatan masyarakat, mengatakan orang harus berhati-hati di daerah lalu lintas pada permukaan yang banyak disentuh orang.
7. Keyboard komputer
Pernahkah Anda mengintip ke dalam celah-celah kecil dari keyboard komputer Anda dan melihat sisa-sisa roti atau remah-remah roti yang sudah lama? Atau, selama Anda benar-benar membersihkannya, apakah Anda memegangnya terbalik? Atau Anda tak pernah memperhatikannya?
Memang bukan ide yang baik untuk makan sarapan atau makan siang di meja Anda. Terutama jika Anda ganti-ganti tempat dengan teman lain.
Dr Inglis mengatakan, virus pernapasan yang tersebar di seluruh kantor selama musim dingin sering dapat dicegah dengan kombinasi etiket batuk yang baik dan kebersihan tangan.
“Kami menyimpulkan bahwa banyak dari lokasi yang berbeda, (di mana kuman tersebar) berada di lingkungan umum dan yang orang banyak kontak fisik dengannya, seperti keyboard komputer dan telepon,” kata Dr Inglis.
Dia menyarankan menggunakan tisu dan membuangnya dengan benar, mencuci tangan Anda setelah Anda bersin atau membuang ingus dan pastikan kebersihan tangan selama menggunakan keyboard komputer.
8. ATM
Mesin bank ini jarang dibersihkan dan disentuh ribuan orang. Jadi wajar jika mesin ATM menjadi surga bakteri.
Dr McAnulty mengatakan, permukaan seperti keypad ATM banyak mengandung bakteri, sehingga kebersihan tangan yang baik sangat penting.
“Jika seseorang telah terkena flu dan batuk, mendapatkan kuman flu di tangan mereka, atau mengalami diare dan belum mencuci tangan mereka dan menyentuh tombol, maka Anda terkena kuman,” katanya.
“Tapi tindakan pencegahan sederhana seperti mencuci tangan Anda ketika Anda sudah keluar dan menyentuh barang-barang publik menjadi nasihat yang baik untuk mengurangi risiko.”
Jadi lain kali Anda membutuhkan uang tunai, berpikir tentang berapa banyak yang Anda butuhkan dan simpan sanitasi gel alkohol yang berguna untuk membunuh kuman tersebut.
9. Make-up tester
Ketika berada di counter make-up, berpikirlah sebelum mengujinya seperti maskara. Itulah saran dari Dr McAnulty. Pelanggan harus memastikan produk itu didesinfeksi sebelum digunakan jika akan kontak dengan cairan tubuh atau selaput lendir seperti mata.
“Jika Anda menggunakan perangkat yang telah menyentuh lendir seseorang, seperti di mata mereka, dan orang itu flu, maka ada potensi bagi kuman untuk disebarkan,” katanya.
“Tinggal di rumah jika Anda sakit flu sehingga Anda tidak menyebarkan kepada orang lain,” kata Dr McAnulty. “Atau, jika tidak serius, seperti pilek, Anda memiliki tanggung jawab untuk menghentikan penyebaran kepada orang lain dengan menutupi wajah Anda dan bergerak menjauh dari orang-orang ketika Anda batuk atau bersin dan mencuci tangan Anda selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir”.
10. Troli supermarket
Troli ini dipegang ribuan pembeli setiap harinya, dengan keringat dan kuman yang menempel di sana. Jika ada anak yang duduk di depannya, ada juga kontaminasi air liur dan jari-jarinya.
Dr Steve Hambleton dari Australian Medical Association mengatakan, troli banyak kumannya dan pembeli harus berhati-hati.
“Kita memiliki permukaan keras di sekitar kita di mana-mana dan jika mereka berada di dalam ruangan dan mereka tidak kering, mereka membawa kuman untuk jangka waktu yang lama,” katanya.
Gunakan tisu antibakteri atau gel alkohol untuk membersihkan tangan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar